Senin, 05 November 2007

pentingnya berbahasa...

15.02 – Senin, 24 Syawal 1428 H / 5 November 2007 M

Berbahasa...
Saya pernah memberikan tema ini untuk teman-teman saya. Waktu itu ada beberapa yang menanggapinya via SMS ke saya (bisa dilihat pada posting blog saya di bulan Juli 2007 M).

Dan sekarang saya ingin menulisnya, bukan menyiarkannya dalam program acara saya, hehe...
Berbahasa... apalagi bila kita bisa menguasai bahasa asing sebagai beberapa bentuk komunikasi kita, tentu sangat bermanfaat sekali. Dan juga karena memang kondisi di dunia yang sudah sangat cepat, sehingga bahasa asing sangat diperlukan – bahkan banyak yang sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan apalagi pada dunia kerja.
Wilayah kota Balikpapan, sebagai kota minyak – masyarakatnya juga telah berpacu dengan bahasa asing, karena di wilayah ini banyak berdiri perusahaan-perusahaan asing terutama yang berkaitan dengan minyak sebagai produksi utama.

Tidak di bagian ini saja bahasa asing menjadi penting, namun di dalam dunia dakwah pun... para ulama juga tidak mau ketinggalan untuk menguasai bahasa. Karena bukan tidak mungkin akan mengundang tokoh-tokoh besar dari luar negeri untuk membagikan ilmunya pada masyarakat.
Di daerah Yogyakarta, kita bisa temui hampir semua tukang becak bisa berbahasa asing – karena memang daerah Yogyakarta mempunyai wilayah wisata yang cukup banyak untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Hal ini memberi semangat pada masyarakat di sana untuk bisa menguasai bahasa asing, karena selain sebagai penunjang juga sebagai penambah ilmu dan pengalaman pada mereka.

Lantas sejauh mana bahasa ini diperlukan?
Tentu saja dalam kehidupan sehari-hari sudah mulai diterapkan, dan bukan berarti mengesampingkan bahasa sendiri baik bahasa persatuan maupun bahasa daerah. Karena bahasa-bahasa ini adalah termasuk kekayaan negeri yang tidak dijumpai di negara bagian manapun (karena di Indonesia terdapat + 400 bahasa daerah).
Bagi saya, bahasa menjadi pengantar segala ilmu – dan dengan bahasa pula, kita mengetahui kebudayaan serta bangsa-bangsa di seluruh dunia, yang awalnya tidak kita pahami akhirnya bisa kita pahami. Pertanyaan yang mulanya ‘apa’ – ‘bagaimana’ – ‘mengapa’ – akhirnya menjadi jawaban yang bisa diterjemahkan untuk kita.
Subhanallah...

Allah SWT berfirman :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(QS. Al-Hujuraat : 13).

Jadi... semoga tidak malas untuk belajar apapun, termasuk bahasa ini. Dengan banyak bahasa yang bisa kita pelajari, semoga menjadi manfaat bagi yang lain dan juga bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri (mengajarkannya, menggunakannya saat berada di negara lain atau saat bekerja di perusahaan asing) dan masih banyak manfaat lainnya – tergantung dari kebutuhan tiap personal.

Sukses untuk semuanya...

Tidak ada komentar: